Siapa yang tidak mengenal yang namanya lembaga pendidikan Primagama ?. Hampir semua siswa sekolah SD, SMP, SMA, bahkan mahasiswa di seluruh indonesia pasti mengenal lembaga bimbingan belajar ini. Karna hampir semua kota di indonesia pasti ada kantor cabang lembaga pendidikan primagama ini.
Primagama pada awalnya didirikan oleh Purdie Candra bersama teman-temanya pada tanggal 10 Maret 1982. Pada saat mendirikan lembaga pendidikan ini, Purdie masih berstatus sebagai mahasiswa di 4 fakultas dari 2 Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta. Namun karena merasa “tidak mendapat apa-apa” ia nekad meninggalkan dunia pendidikan untuk menggeluti dunia bisnis.Secara tak resmi, pria kelahiran Lampung 9 September 1959 ini memang sudah mulai berbisnis sejak ia masih duduk di bangku SMP di Lampung, yakni ketika dirinya beternak ayam dan bebek, dan kemudian menjual telurnya di pasar. LHOOOO.......!!!!
Primagama pada awalnya didirikan oleh Purdie Candra bersama teman-temanya pada tanggal 10 Maret 1982. Pada saat mendirikan lembaga pendidikan ini, Purdie masih berstatus sebagai mahasiswa di 4 fakultas dari 2 Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta. Namun karena merasa “tidak mendapat apa-apa” ia nekad meninggalkan dunia pendidikan untuk menggeluti dunia bisnis.Secara tak resmi, pria kelahiran Lampung 9 September 1959 ini memang sudah mulai berbisnis sejak ia masih duduk di bangku SMP di Lampung, yakni ketika dirinya beternak ayam dan bebek, dan kemudian menjual telurnya di pasar. LHOOOO.......!!!!
Niat baik purdie Candra untuk membantu para siswa kelas 3 SMA yang ingin memasuki jenjang PTN telah mendorongnya untuk mendirikan suatu lembaga pendidikan bernama Primagama.la tinggalkan kuliahnya di empat fakultas di UGM dan IKIP Yogyakarta. Lalu dengan modal Rp.300 ribu ia dirikan lembaga bimbingan tes Primagama 10 Maret 1982 di Yogyakarta. Sebuah peluang bisnis potensial yang kala itu tidak banyak dilirik orang.
Pada masa awal , candra banyak megalami kesulitan dalam merintis lembaga bimbingan . Hal ini dikarenakan masih banyakn ya orang yang tak menyadari akan pentingnya pendidikan belajar di luar sekolah dan masih belum terkenalnya sistem lembaga belajar atau les. Dengan “jatuh bangun” Purdi menjalankan Primagama. Dari semula hanya 1 outlet dengan hanya 2 murid, Primagama sedikit demi sedikit berkembang. Purdi selalu ditemani sang istri untuk berkeliling kota di seluruh Indonesia membuka cabang-cabang Primagama. Dan atas bantuan istrinya pula usaha tersebut makin berkembang.
Kini murid Primagama sudah menjadi lebih dari 100 ribu orang per-tahun, dengan ratusan outlet di ratusan kota di Indonesia. Karena perkembangan itu Primagama ahirnya dikukuhkan sebagai Bimbingan Belajar Terbesar di Indonesia oleh MURI (Museum Rekor Indonesia).Bahkan kini Primagama sudah menjadi sudah menjadi Holding Company yang membawahi lebih dari 20 anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti: Pendidikan Formal, Pendidikan Non-Formal, Telekomunikasi, Biro Perjalanan, Rumah Makan, Supermarket, Asuransi, Meubelair, Lapangan Golf dan lain sebagainya..,....... HEBAT....KAN...???!!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar