Inilah berita terbaru mengenai gempa dan Tsunami di Jepang. Tsunami yang terjadi di bagian timur laut Jepang setelah diawali dengan gempa sebesar 8,9 skala richter (SR) terjadi begitu dahsyat dan telah memporak-porandakan Negara Jepang, Pemberitaan di berbagai media dan jejaring sosial hampir semuanya mengabarkan seputar peristiwa di Jepang.
Korban gempa dan tsunami di jepang semakin bertambah.
Sampai saat ini jumlah korban yang dinyatakan hilang terus bertambah. Perkiraan jumlah korbanpun semakin banyak jumlahnya ketika dilaporkan bahwa tsunami juga telah menyapu sebuah kapal yang saat kejadian sedang membawa 100 orang penumpang.
Selain itu, gempa dan tsunami yang telah terjadi di negara jepang ini telah menimbulkan kebakaran di berbagai tempat negara itu, salah satunya adalah sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir Tohoku Electric Power Co di Kota Onagawa.
Beberapa gempa susulan yang terjadi usai gempa berkekuatan 8,9 SR juga telah mengakibatkan sebuah hotel di Kota Sendai ambruk. Beberapa orang dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan gedung hotel tersebut.
Gempa dan tsunami di jepang merupakan gempa terbesar.
Ini merupakan gempa terbesar yang terjadi di negara Jepang dalam kurun waktu 140 tahun ini. Pasca gempa ini membuat beberapa negara di laut Pasifik telah mengeluarkan peringatan tsunami kepada Negara mereka.
Jalaran tsunami di Indonesia diperkirakan maksimal 1,5 meter.
Untuk Indonesia, tsunami diperkirakan mencapai Indonesia bagian timur pada pukul 18.30 WIB dengan ketinggian maksimal 1,5 meter. Jalaran tsunami di Indonesia akibat gempa berkekuatan 8,9 di JepangGempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Fauzi, ketika dihubungi oleh wartawan pada hari Jumat (11/3/2011). terpantau baru sampai di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara dengan ketinggian 10 cm. Hal ini disampaikan juga oleh Kepala Pusat
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika masih memonitor jalaran tsunami.
Stasiun BMKG yang memantau tsunami adalah di Tahuna, Sangihe serta Bitung, Sulut dan Papua Nugini. BMKG sampai pukul 18.45 WIB masih memonitor jalaran tsunami.
0 komentar:
Posting Komentar